PERKEMBANGAN BAHASA
1.Perkembangan Bahasa
Peneliti psikologi perkembangan mengatakan bahwa secara umum perkembangan
bahasa lebih cepat dari perkembangan aspek-aspek lainnya,meskipun kadang-kadang
ditemukan juga sebagian anak yang lebih cepat perkembangan motoriknya daripada
perkembangan bahasanya.berdasarkan hasil-hasil penelitiannya maka ahli
psikologi perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai kemampuan
individu dalam menguasai kosakata, ucapan, gramatikal, dan etika pengucapannya
dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan umur
kronologisnya.perbandingan antara umur kronologis dengan kemampuan berbahasa
individu menunjukkan perkembangan bahasa individu yang bersangkutan.
2.Tahapan Perkembangan Bahasa
Secara umum, perkembangan keterampilan berbahasa pada individu menurut Berk
(1989) dapat dibagi kedalam empat komponen, yaitu:
1. Fonologi (phonology)
Fonologi
berkenaan dengan bagaimana individu memahami dan menghasilkan bunyi bahasa.
2. Semantic (semantics)
Semantic
merujuk kepada makna kata atau cara yang mendasari konsep-konsep yang
diekspresikan dalam kata-kata atau kombinasi kata.
3. Tata bahasa (grammar)
Tata
bahasa merujuk pada penggunaan tata bahasa yanmg sudah baik dan benar.
4. Pragmatics)
Pragmatic
merujuk pada sisi komunikatif dari bahasa.ini berkenaan dengan bagaimana
menggunakan bahasa dengan baik ketika berkomunikasi dengan orang laindidalamnya
meliputi bagaimana mengambil kesempatan yang tepat, mencari dan menetapkan
topic yang relevan, mengusahakan agar benar-benar komunikatif, bagaimana
menggunakan bahasa tubuh, intonasi, suara dan menjaga konteks agar pesan-pesan
verbal yang disampaikan dapat dimaknai secara tepat oleh penerimanya.
Dilihat dari perkembangan umur kronologis yang dikaitkan dengan perkembangan
kemampuan berbahasa individu, tahapan perkembangan bahasa dapat dibedakan
kedalam tahap-tahap sebagai berikut:
1) Tahap pralinguistik
atau meraba (0,3-1,0 tahun)
Pada
tahap ini anak mengeluarkan bunyi ujaran dalam bentuk ocehan yang mempunyai
fungsi yang komunikatif.
2) Tahap holofrastik
atau kalimat satu kata (1,0-1,8 tahun)
Pada
usia sekitar satu tahun anak mulai mengucapkan kata-kata.satu kata yang
diucapkan oleh anak-anak harus dipandang sebagai suatu kalimat penuh.mencakup
aspek intelektual maupun emosional sebagai cara untuk menyatakan mau tidaknya
terhadap sesuatu.
3) Tahap kalimat dua
kata (1,6-2,0 tahun)
Pada
tahap ini anak mulai memiliki banyak kemungkinan unyuk menyatakan kemauannya
dan berkomunikasi dengan menggunakan kalimat sederhana yang disebut dengan
istilah “kalimat dua kata” yang dirangkai secara tepat.
4) Tahap pengembangan
tata bahasa (2,0-5,0 tahun)
Pada
tahap ini anak mulai mengembangkan tata bahasa,panjang kalimat mulai
bertambah.ucapan-ucapan yang dihasilkan semakin kompleks dan mulai menggunakan
kata jamak dalam kematangan perkembangan anak.
5) Tahap pengembangan
tata bahasa lanjutan (5,0-10,0 tahun)
Pada
tahap ini anak semakin mampu mengembangkan struktur tata bahasa yang
kompleks serta mampu menggabungkan kalimat-kalimat sederhana dengan
komplementasi, relativasi, dan konjungsi.
6) Tahap kompetensi
lengkap (11,0 tahun-dewasa)
Pada
akhir masa kanak-kanak perbendaharaan kata semakin meningkat,gaya bahasa
mengalami perubahan, dan semakin lancer serta fasih dalam
berkomunikasi.keterampilan dan performasi tata bahasa terus berkembang kearah
tercapainya kompetensi berbahasa secara lengkap sebagai perwujudan dari
kompetensi komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar