Hubungan Kemampuan Berbahasa Dengan Kemampuan Berfikir
Berfikir pada dasarnya merupakan rangkaian kognisi yang bersifat pribadi atau
pemrosesan informasi yang berlangssung selama munculnya stimulus sampai dengan
munculnya respon (Morgan 1989) dalam proses berfikir digunakan symbol-simbol
yang memiliki makna atau arti tertentu bagi masing-masing individu .manifestasi
dari proses berfikir manusia serta sekaligus menjadi karakteristik dari proses
berfikir manusia adalah bahasa (Glover 1987).
Krakteristik Perkembangan Bahasa Remaja
Karakteristik perkembangan bahasa remaja sesungguhnya didukung oleh
perkembangan kognitif yang menurut Jean Peaget telah mencapai tahap operasional
formal.sejalan dengan perkembangan kognitifnya, remaja mulai mampu
mengaplikasikan prinsip-prinsif=p berpikir formal atau berpikir ilmiah secara
baik pada setiap situasi dan telah mengalami peningkatan kemampuan dalam
menyusun polo hubungan secara komprehensif, membandingkan secara kritis antara
fakta dan asumsi dengan mengurangi penggunaan symbol-simbol dan terminology
konket dalam mengkomunikasikannya.
Sejalan dengan perkembangan psikis remaja yang berada pada fase pencarian jati
diri, ada tahapan kemampuan berbahasa yang kadang-kadang menyimpang dari norma
umum seperti munculnya istilah-istilah khusus dikalangan remaja.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Secara rinci dapat diidentifikasikan sejumlah factor yang mempengaruhi
per-kembangan bahasa, yaitu sebagai berikut:
a) Kognisi
Tinggi
rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat lambatnya
perkembangan bahasa individu.
b) Pola komunikasi dalam
keluarga
Dalam
suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah atau interaksinya relative
demokratis akan mempercepat perkembangan bahasa anggota keluarganya disbanding
yang menerapkan pola komunikasi dan interaksi sebaliknya.
c) Jumlah anak atau
anggota keluarga
Sejumlah
keluarga yang memiliki banyak anak atau banyak anggota keluarga, perkembangan
bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi bervariasi dibandingkan
keluarga yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada anggota keluarga lain
selain keluarga inti.
d) Posisi urutan kelahiran
Perkembangan
bahasa anak yang posisi urutan kelahiran di tengah akan lebih cepat ketimbang
anak sulung atau anak bungsu.hal ini disebabkan anak tengah memiliki arah
komunikasi ke atas maupun ke bawah.adapun anak sulung hanya memiliki arah
komunikasi ke bawah saja dan anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke atas
saja.
e) Kedwibahasaan
(bilingualism)
Anak
yang dbesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa yang lebih dari satu akan
lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya ketimbang yang hanya
menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa menggunakan bahasa secara
bervariasi. Misalnya di dalam rumah dia menggunakan bahasa sunda dan di luar
rumah dia menggunakan bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar