Faktor- Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Intelek Kognitif
1. Faktor Hereditas
Semenjak
dalam kandungan, anak telah memiliki sifat-sifat yang menentukan daya kerja
intelektualnya. Secara potensial anak telah membawa kemungkinan apakah akan
menjadi kemampuan berfikir setara normal, di atas normal atau di bawah normal.
Namun, potensi ini tidak akan berkembang atau terwujud secara optimal apabila
lingkungan tidak memberi kesempatan untuk berkembang. Oleh karena itu, peranan
lingkungan sangat menentukan perkembangan intelektual anak.
2. Faktor Lingkungan
Ada
dua unsur lingkungan yang sangat penting peranannya dalam memengaruhi perkembangan
intelek anak, yaitu keluarga dan sekolah.
a.
Keluarga
Intervensi
yang paling penting dilakukan oleh keluarga atau orang tua adalah memberikan
pengalaman kepada anak dalam berbagai bidang kehidupan sehingga anak memiliki
informasi yang banyak yang merupakan alat bagi anak untuk berpikir. Cara-cara
yang digunakan, misalnya memberi kesempatan kepada anak untuk merealisasikan
ide-idenya, menghargai ide-ide tersebut, memuaskan dorongan keingintahuan anak
dengan jalan seperti menyediakan bacaan, alat-alat keterampilan, dan alat-alat
yang dapat mengembangkan daya kreativitas anak. Memberi kesempatan atau
pengalaman tersebut akan menuntut perhatian orangtua.
b.
Sekolah
Sekolah
adalah lembaga formal yang diberi tanggungjawab untuk meningkatkan perkembangan
anak tersebut perkembangan berpikir anak. Dalam hal ini, guru hendaknya
menyadari bahwa perkembangan intelektual anak terletak di tangannya. Beberapa
cara diantaranya adalah sebagai berikut :
1)
Menciptakan interaksi atau hubungan yang akrab dengan peserta didik.
Dengan
hubungan yang akrab tersebut, secara psikologis peserta didik akan merasa aman
sehingga segala masalah yang dialaminya secara bebas dapat dikonsultasikan
dengan guru mereka.
2)
Memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk berdialog dengan orang-orang
yang ahli dan pengalaman dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, sangat
menunjang perkembangan intelektual anak. Membawa para peserta didik ke
objek-objek tertentu, seperti objek budaya dan ilmu pengetahuan, sangat
menunjang perkembangan intelektual peserta didik.
3)
Menjaga dan meningkatkan pertumbuhan fisik anak, baik melalui kegiatan olahraga
maupun menyediakan gizi yang cukup, sangat penting bagi perkembangan berpikir
peserta didik. Sebab jika peserta didik terganggung secara fisik, perkembangan
intelektualnya juga akan terganggung
4)
Meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik, baik melalui media cetak maupun
dengan menyediakan situasi yang memungkinkan para peserta didik berpendapat
atau mengemukakan ide-idenya. Hal ini sangat besar pengaruhnya bagi
perkembangan intelektual peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar